NUSABUNGA ENDE,19 MEI 2017. Pengurus Wilayah AMAN Nusa Bunga kembali mengadakan rapat koordinasi kepengurusan pada Jumat (19/05) berlangsung di Sekretariat AMAN NB, Nuamuri untuk membahas beberapa rangkaian kegiatan urgensi yang akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.
Agenda kegiatan yang dibahas dalam pertemuan yang melibatkan seluruh pengurus AMAN wilayah Nusa Bunga dan dihadiri juga 2 Pengurus Forum Penolakan Pembangunan Waduk Lambo (FPPWL), Willy Ou dan Valentinus Dara ini mendiskusikan kelanjutan kegiatan kerjasama AMAN dan IESR yang selama ini terfokus di Boafeo. Perda PPHMA Kabupaten Ende yang saat ini sedang dalam tahap pengesahan pemerintah dan Rencana pelaksanaan kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) PW Nusa Bunga di Rendu Butowe.
Dalam pembahasan kelanjutan kegiatan AMAN – IESR di Boafeo, Ketua AMAN Nusa Bunga Philipus Kami menuturkan betapa pentingnya kerjasama yang baik diantara pengurus yang terlibat dalam kegiatan itu.
“Setiap kita sudah dibagi dalam perannya masing – masing sehingga ke depannya kita melaksanakan kegiatan itu sesuai dengan tugas dan peran kita yang telah dipercayakan” tuturnya.
Philipus berharap dengan adanya pembagian peran yang telah dibagikan itu dapat memacu setiap orang untuk lebih aktif dalam melaksanakan pekerjaan untuk tercapainya keinginan yang diharapkan bersama.
“Tunjukkan bahwa kita benar – benar profesional dalam setiap pekerjaan dan jangan mempolitisir kegiatan ini dengan kegiatan – kegiatan politik karena EDM ini murni bertujuan untuk membantu masyarakat” tegasnya.
Untuk Perda PPHMA yang saat ini sedang dalam proses pengesahan oleh pemerintah Kabupaten Ende, Philipus yang juga anggota DPRD Kabupaten Ende mengatakan bahwa semua proses telah dilalui dan dalam waktu dekat akan disahkan pemerintah maka sangat dibutuhkan adanya pengkawalan secara optimal dari AMAN.
“ Saya harap dalam waktu dekat kita harus lakukan kegiatan musyawarah bersama masyarakat adat yang ada di Kabupaten Ende untuk bersama – sama mengkawal Perda tersebut” katanya.
Sementara itu terkait dengan Musyawarah Wilayah (Muswil) AMAN Nusa Bunga yang sedianya dilaksanakan di Rendu Butowe, orang nomor satu di kalangan Nusa Bunga ini menjelaskan bahwa terpilihnya Rendu Butowe sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Muswil dengan pertimbangan kalau Rendu merupakan salah satu komunitas AMAN dengan memiliki sejarah perjuangan panjang dalam mempertahankan ulayat tanah titipan leluhur. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah Rendu merupakan tempat asal seorang pahlawan masyarakat adat nusantara, almaharum Vincensius Sina ‘Mosafoa’ yang sangat heroik itu.
“Rendu terpilih menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan ini karena Rendu memiliki latar belakang sejarah perjuangan atas hak – hak ulayat tanah dan disana tempat asal pahlawan masyarakat adat, Vinsen Mosafoa” terangnya.
Sedangkan Willybrodus Ou dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa masyarakat adat Rendu siap menjadikan tempatnya untuk dilaksanakannya hajatan AMAN wilayah Nusa Bunga tersebut. Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masayarakat disana dan respon positif masyarakat terhadap kegiatan itu sangat luar biasa.
“Kita akan melaksanakan kegiatan di Rendu Ola dan kami telah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan kegiatan ini. Respon masyarakat sangat baik dan mereka siap membantu untuk kesuksesan kegiatan Muswil nanti” tutupnya. (Simone welano)